Tegal – Senin, 23 Juni 2025

BAZNAS Kabupaten Tegal kembali melanjutkan rangkaian silaturrahim kelembagaan dalam rangka meningkatkan koordinasi dan optimalisasi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) ASN sesuai Peraturan Bupati Tegal No. 72 Tahun 2020. Pada Senin, 23 Juni 2025, giliran Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja (Disperintransnaker) yang dikunjungi.

Rombongan BAZNAS yang dipimpin oleh Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM dan Umum, Istibsaroh, dan Pelaksana Bidang Pengumpulan, Miftahus Salam diterima langsung oleh Kepala Dinas, Bapak Riesky Trisbiantoro, S.E., M.A., M.M., di ruang kerjanya bersama sejumlah pejabat terkait.

Dalam sambutannya, Istibsaroh menjelaskan bahwa zakat ASN adalah potensi besar untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, terutama dalam hal ekonomi produktif dan kemandirian tenaga kerja.

“Zakat bukan hanya untuk bantuan konsumtif, tapi juga modal pemberdayaan. Kami percaya, dengan sinergi bersama Disperintransnaker, kita bisa arahkan dana zakat untuk mendukung pelatihan kerja, bantuan usaha kecil, bahkan pemberdayaan eks-pengangguran,” ungkap Syafiq.

Kepala Dinas, Riesky Trisbiantoro, merespons dengan positif. “Kami sangat terbuka untuk kerja sama ini. Apalagi orientasi kami juga pada pengurangan pengangguran dan peningkatan kualitas tenaga kerja. Jika zakat bisa mempercepat tujuan itu, kami siap mendukung,” jelasnya.

Istibsaroh menambahkan bahwa sinergi ini tidak hanya pada sisi pengumpulan ZIS ASN, tapi juga peluang program bersama dalam penyaluran zakat secara produktif. “BAZNAS siap menindaklanjuti peluang kerja sama program pemberdayaan, khususnya untuk kelompok rentan atau masyarakat berpenghasilan rendah.”

Dalam pertemuan ini juga dibahas kemungkinan pemetaan mustahik di sektor informal dan industri kecil, agar program BAZNAS lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

Silaturrahim ini mempertegas bahwa sinergi antara BAZNAS dan Disperintransnaker dapat menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui strategi zakat produktif dan penguatan ekonomi lokal.