Sebagai bagian dari upaya penguatan koordinasi pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal, BAZNAS Kabupaten Tegal kembali melakukan kunjungan silaturrahim kelembagaan ke Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DinkopUKMDAG) pada Selasa, 17 Juni 2025.

Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, HM Syafiq Zuhri dan Pelaksana Bidang Pengumpulan, Miftahus Salam. Mereka diterima langsung oleh Kepala Dinas, Bapak Imam Rudy Kurnianto, S.Pt., M.Si., beserta jajaran pejabat di lingkungan DinkopUKMDAG.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan terbuka, HM Syafiq Zuhri menyampaikan maksud kunjungan ini sebagai langkah konkret untuk menindaklanjuti Peraturan Bupati Tegal Nomor 72 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Zakat di lingkungan Pemerintah Daerah.

“Zakat ASN bukan sekadar potongan gaji. Ini adalah amanah umat yang dapat kita kelola secara kolektif untuk membantu kaum dhuafa, pengusaha kecil, hingga program-program kemanusiaan. Kami hadir untuk menguatkan kolaborasi ini,” ujar Syafiq.

Menanggapi hal tersebut, Kadis Imam Rudy menyampaikan apresiasi atas langkah aktif BAZNAS dan menyatakan kesiapan dinasnya untuk mendukung gerakan zakat ASN. “Kami akan segera melakukan tindak lanjut, baik berupa penguatan regulasi internal maupun edukasi kepada seluruh ASN agar paham pentingnya berzakat melalui lembaga resmi,” ujarnya.

Syafiq Zuhri menambahkan bahwa keberhasilan pengumpulan ZIS sangat bergantung pada komitmen tiap OPD. “Kami percaya DinkopUKMDAG dapat menjadi contoh baik dalam pelaksanaan zakat ASN yang disiplin dan terukur,” katanya.

Dialog yang berlangsung juga mencakup diskusi soal kemungkinan sinergi antara BAZNAS dan dinas dalam pemberdayaan UMKM melalui program zakat produktif. Rombongan BAZNAS pun menyampaikan kesiapan untuk mendukung pelaku usaha kecil melalui bantuan modal berbasis zakat.

Dengan kunjungan ini, BAZNAS berharap ke depan koordinasi pengumpulan zakat ASN semakin kuat, tidak hanya sebagai rutinitas administratif, tetapi sebagai gerakan sosial dan spiritual yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal.